Download

Senin, 04 April 2011

Dampak Kenaikan Harga Bagi Produsen (Tulisan1 semester 4)


Nama    : Diah Sarah Ayu Umi Habibah
NPM      : 10109674
Kelas      : 2KA21


Kenaikan harga adalah masalah rumit yang sering kali terjadi di dalam dunia ekonomi, dan tidak dapat disanksikan lagi kenaikan harga membawa pengaruh bagi setiap elemen masyarakat yang terlibat didalamnya,tak terkecuali bagi produsen.
Produsen adalah orang atau kelompok yang menghasilkan barang. Produsen bisa diartikan juga sebgai pembuat produk. Perusahaan atau produsen akan melakukan Market Information (Informasi Pasar). Informasi Pasar akan sangat penting untuk suatu perusahaan karena dengan ini perusahaan akan menciptakan produk yang akan dibutuhkan konsumen. Perusahaan juga akan mencari informasi barang apa saja yang sekarang lebih dibutuhkan oleh konsumen sehingga perusahaan dapat melakukan informasi pasar dan peramalan dengan tepat.
Produsen itu macam-macam, ada produsen yang memproduksi makanan, minuman, peralatan listrik, lemari, kursi, dan lain-lain. Sesuai dengan pengertian produsen di atas, yaitu produsen adalah orang atau kelompok yang menghasilkan barang, maka produsen adalah pihak yang berinteraksi langsung dengan penjual bahan-bahan baku untuk membuat barang produksinya. Bila terjadi kenaikan harga terhadap barang-barang, sembako, atau bahan bakar, produsen adalah salah satu pihak yang terkena dampak langsungnya.
Kenaikan harga memang sangat menjengkelkan, bagi produsen mungkin hal ini cukup memusingkan. Mereka harus memutar otak bagaimana caranya menggunakan modal seminimal mungkin untuk memperoleh hasil yang semaksimal mungkin, sesuai dengan prinsip ekonimi. Tentunya mereka harus berpikir lebih keras lagi jika terjadi kenaikan terhadap harga-harga barang.
Saat terjadi kenaikan harga, produsen bisa melakukan penghematan terhadap bahan-bahan baku produksi, tanpa mengurangi kualitas dari barang-barang hasil produksi mereka. Yang kedua, produsen bisa menaikan harga barang-barang hasil produksinya secara bertahap, agar para konsumen tidak terlalu kaget. Setelah harga barang-barang sudah kembali normal, produsen dapat menurunkan harga barang-barang hasil produksi mereka secara bertahap juga.
Kenaikan harga barang-barang dapat menimbulkan keuntungan atau pun kerugian. Keuntungannya produsen bisa mendapatkan laba yang lebih besar akibat menaikan harga barang produksinya, terjadi permasalahan konsumen berpaling ke barang produksi produsen A karena barang produksi A lebih murah dan bermutu dibandingkan barang produksi produsen lain yang sejenis (persaingan harga jual). Kerugiannya konsumen sedikit yang membeli barang produksi kita karena harganya terlalu mahal.

Produsen merupakan salah satu pihak yang mendapat kesulitan atau kerugian jika terjadi kenaikan harga. Bagi perusahaan atau pabrik pengolah bahan mentah atau bahan setengah jadi menjadi barang bernilai ekonomi, maka masalah kenaikan harga berhubungan dengan bahan baku. Seperti yang kita tahu bahwa bahan baku adalah hal terpenting dalam proses produksi , tanpa bahan baku maka tak ada yang dapat diolah ataupun diproduksi. Mahalnya bahan baku membuat produsen harus berfikit ulang tentang biaya produksi dan laba yang akan didapatkan. Semakin tinggi harga bahan baku makan semakin melunjak pula biaya produksi. Dengan kondisi seperti ini produsen harus mencari inisiatif untuk menekan harga produksi. Banyak dari para produsen yang akhirnya memilih untuk menaikkan harga jual barang dagangannya, tetapi hal ini dapat berdampak menurunnya tingkat penjualan karena konsumen enggan membeli barang dengan harga tinggi, apalagi di Negara berkembang seperti Indonesia yang warganya memiliki tingkat konsumtif tinggi namun kemapuan membeli yang rendah, dengan kata lain masyarakat akan cenderung mencari barang yang sama dengan harga serendah mungkin dan
menomor dua kan kualitas.

0 komentar:

Posting Komentar